logo-dprd-sulteng
dummy image
dummy image
dummy image
dummy image
29 Nov 2025Admin DPRDUmumDPRD Prov. SultengSekretariat DPRD Sulteng

KETUA DPRD SULTENG DIWAKILI RONALD GULLA HADIRI PERTEMUAN TAHUNAN BANK INDONESIA TAHUN 2025

Palu - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah diwakili oleh Bapak Ronald Gulla Sekretaris Komisi 1 anggota DPRD Sulteng, dalam menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah di Sriti Convention Hall, Palu. Jumat (28/11/2025)

dummy image

Di hadiri oleh Gubernur Sulteng Yang di Wakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Fahrudin, S.Sos M.Si, Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo,Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah dan instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan dan Industri Jasa Keuangan, Pelaku Usaha dan Mitra Terkait dan para undangan lainnya.

Dalam hal lain Gubernur yang di wakili oleh asisten pemerintahan dan kesra Dr Fahrudin S.Sos M.Si menyampaikan bahwa bersyukur atas capaian tersebut, namun juga mengingatkan semua pihak agar tetap mewaspadai tren inflasi Sulteng yang fluktuatif.

pada kegiatan malam itu juga terhibur dengan penampilan vokalis Pongki Barata yang membawakan sejumlah lagu hits ciptaannya di era tahun 2000-an.

Tak hanya itu, panitia juga menarik undian door prize dengan berbagai hadiah menarik bagi tamu undangan yang beruntung.

Acara yang merupakan agenda tahunan BI tersebut mengangkat tema

“Tangguh dan Mandiri Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan.”

Tema ini menekankan pentingnya penguatan koordinasi berbagai pemangku kepentingan demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang stabil, adaptif, dan inklusif.

Dalam kesempatan tersebut, Ronald Gulla menyampaikan apresiasi atas peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi Sulawesi Tengah serta mendorong sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, pelaku usaha, dan lembaga terkait.

“DPRD Sulteng siap mendukung langkah-langkah strategis BI dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan memastikan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Ronald Gulla, menegaskan bahwa meskipun perekonomian Sulawesi Tengah terus menunjukkan tren melejit dan berada di atas rata-rata nasional, kewaspadaan terhadap ancaman inflasi tetap harus menjadi prioritas bersama.

“Kita patut bersyukur karena ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh sangat kuat, terutama didorong sektor industri pengolahan dan aktivitas investasi. Namun, pertumbuhan yang tinggi tidak boleh membuat kita lengah. Pengendalian inflasi harus tetap menjadi fokus utama agar daya beli masyarakat tidak tergerus,” ujar Ronald Gulla.

Ia menambahkan bahwa stabilitas harga bahan pokok merupakan faktor penting bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), dan para pelaku usaha harus terus diperkuat.

“Inflasi itu sering kali tidak terasa di awal, tetapi dampaknya langsung ke masyarakat kecil. Karena itu, DPRD Sulteng mendorong langkah-langkah antisipatif seperti penguatan pasokan pangan, koordinasi distribusi, dan respons cepat terhadap gejolak harga,” lanjutnya.

/uploads/IMG_20251129_WA_0045_758e209ce8.jpg
/uploads/IMG_20251129_WA_0041_99428d60c2.jpg
/uploads/IMG_20251129_WA_0051_b6f7f1ed26.jpg

Ronald Gulla juga menegaskan bahwa DPRD Sulteng siap mendukung kebijakan yang memperkokoh ketahanan ekonomi daerah.

“Ekonomi kita sedang melesat, tapi keseimbangan tetap penting. Pertumbuhan harus dibarengi kestabilan harga agar manfaatnya benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” tutupnya.

Dalam kesempatan lain Gubernur yang di wakili oleh asisten pemerintahan dan kesra Dr Fahrudin S.Sos M.Si menyampaikan bahwa bersyukur atas capaian tersebut, namun juga mengingatkan semua pihak agar tetap mewaspadai tren inflasi Sulteng yang fluktuatif.

Karena itu, ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus diimbangi pula dengan upaya menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tidak menurun.

"Upaya pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan, dan penguatan sektor distribusi harus terus diperkuat melalui sinergi kolektif," imbuhnya, terutama pada momen-momen krusial seperti natal dan tahun baru (nataru).

Senada dengan itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng Miftachul Choiri turut menekankan pentingnya kolaborasi multi-pihak untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Sulteng dan resiliensi terhadap megatren ekonomi global yang penuh gejolak.

Karena itu, tema PTBI 2025, "Tangguh dan Mandiri Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan", diharapkan jadi spirit dalam membangun perekonomian Sulteng.

Pertemuan Tahunan BI merupakan momentum strategis untuk mengevaluasi capaian tahun berjalan sekaligus menyelaraskan kebijakan ekonomi dalam menghadapi dinamika ekonomi ke depan.

Humas : DPRD Sulteng

Rilis : Risly Wardian