logo-dprd-sulteng
dummy image
dummy image
05 Sep 2025Admin DPRDUmum

Ketua DPRD Sulteng Apresiasi Kedewasaan Pendemo, Arus : Mari Tetap Kita Jaga Bersama Daerah Kita

Palu – Ketua DPRD Sulteng H. Mohammad Arus Abdul Karim menyampaikan apresiasi atas aksi damai yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Palu Menggugat di Kantor DPRD Sulteng, Senin (1/9/2025). Ia memuji kedewasaan massa, profesionalisme aparat, dan sinergi Forkopimda yang menjaga situasi tetap kondusif. Aksi yang diikuti lebih dari 500 orang ini mengangkat isu nasional dan lokal, termasuk pajak UMKM dan RUU perampasan aset. Ketua DPRD juga berterima kasih kepada pimpinan dan fraksi DPRD yang turut merespons langsung aspirasi massa. Tuntutan disepakati untuk ditindaklanjuti melalui penandatanganan bersama. Harapannya, iklim demokrasi yang damai ini terus terpelihara ke depannya.

dummy image

PALU - Ketua DPRD Sulteng, H. Mohammad Arus Abdul Karim, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Sulteng menyampaikan penghargaan dan aprsesiasi yang setinggi tinggi atas sikap kedewasaan para pendemo, sikap profesionalisme aparat keamanan serta sinergitas di jajaran Forkopimda, sehingga aksi demo yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Palu Menggugat, berlangsung damai dan tak ternodai sedikitpun, saat menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Sulteng, pada Senin (1/9/25).

Ketua DPD Partai Golkar Sulteng yang kembali baru terpilih ini menyampaikan hal tersebut, pada Selasa (2/9/25) . ‘’ Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya dan Alhamdulillah, aspirasi dari gabungan mahasiswa dan masyarakat, termasuk dari Ojol, berlangsung sangat damai,’’ jelasnya.

Arus juga menyampaikan terima kasih, kepada pimpinan dan seluruh fraksi di DPRD yang telah bersama sama telah ikut merespon aksi massa dengan sangat baik dan bahkan turun langsung bersama sama mendengarkan tuntutan masyarakat, sehingga suasana menjadi begitu kondusif hingga aksi demo selesai. Ia berharap kondisi ini tetap terjaga dan terpelihara.

‘’Alhamdulillah berkat kerja sama dan komunikasi yang terbangun, semuanya akhirnya berjalan lancar, damai dan tak ternodai, ‘’ jelasnya.

/uploads/IMG_20250901_WA_0424_a3ef82c12b.jpg
/uploads/IMG_20250905_WA_0257_39464c50a1.jpg
/uploads/IMG_20250905_WA_0258_a4e4b39337.jpg
/uploads/IMG_20250905_WA_0256_fe762af0c8.jpg

Seperti diketahui, Kantor DPRD Sulteng, pada Senin (1/9/25) didatangi para demonstran yang jumlahnya mencapai 500-an lebih massa yang merupakan gabungan dari masyarakat, mahasiswa dan Ojol. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, baik yang bersifat isu nasional maupun isu lokal. Isu yang paling mengemuka adalah soal kenaikan pajak UMKM 10 % di Kota Palu, evaluasi Program Berani cerdas, sementara isu nasional antara lain, bubarkan DPR serta evaluasi alih fungsi lahan dan pertambangan serta meminta sahkan RUU perampasan aset tindak pidana termasuk desakan untuk copot kapolri. Setidaknya ada sekitar 35 pointers yang menjadi tuntutan aksi para demonstran. Tuntutan para pendemo kemudian disepakati untuk ditindalanjuti yang ditandai dengan penandatangan bersama.

Pimpinan yang turut menerima aksi demonstran tersebut masing masing, Wakil Ketua I Aristan S.Pt., Wakil Ketua II Syarifiddin, S.H., H. Hidayat Pakamundi S.E., Yus Mangun S.E., Dr. Bartholomeus Tandigala, H. Zainal Abidin Ishack, S.T., Wiwik Jumatul Rofiah, S.Ag., Yusup, S.P., Mohammad Sapri, S.Pd., M.Si, Ir. H. Musliman, M.M., Abdul Rahman S.T., I.A.I., Hj. Vera R. Mastura, Henri Kusuma Muhidin, S.E., Hery Utusan, serta Mahfud Masuara SH. ***